Posted on

Biaya-Biaya yang Harus Diperhatikan Pengusaha

Dalam buku Akuntansi Biaya, biaya dapat digolongkan menurut:

  1. Objek pengeluaran.
  2. Fungsi pokok dalam perusahaan.
  3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
  4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan.
  5. Jangka waktu manfaatnya”

(Mulyadi, 2000, 14)

Sedangkan dalam buku Akuntansi Biaya Dilengkapi dengan Isu-Isu Kontemporer biaya diklasifikasikan sebagai berikut:

  1. Objek pengeluaran
  2. Fungsi pokok perusahaan
  3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
  4.  Hubungan biaya dengan volume kegiatan.
  5. Atas dasar waktu”.

(Sulastiningsih dan Zulkifli, 2000, 82)

Uraian Penggolongan biaya menurut Mulyadi adalah sebagai berikut:


1.      Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluaran.

Dalam cara penggolongan ini, nama obyek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama obyek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”. Contoh penggolongan biaya atas dasar obyek pengeluaran dalam Perusahaan Kertas adalah sebagai berikut: biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga dan biaya zat warna.


2.      Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok Perusahaan.

Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi dan umum. Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok :

Biaya produksi. Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut obyek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi :Biaya tenaga kerja langsung (prime cost). Biaya yang dikeluarkan dapat diperhitungkan secara langsung terhadap aktifitas tingkatan produksi. Biaya ini juga mudah untuk teridentifikasi karena besar kecilnya biaya ini terkait pada aktifitas produksi, contoh biaya tenaga kerja langsung : Upah Buruh Pabrik, Upah Buruh angkut, Upah Buruh Potong, Upah buruh adonan & Upah Lain-lain

Credit: http://risalahakuntansi.blogspot.co.id/2014/03/jenis-jenis-biaya-dan-contohnya.html