Posted on

Solusi Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik

Solusi untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Hampir setiap hari, dari mulai hari selasa sampai hari minggu. Seorang pria bernama Bimo menjalankan usaha warung kopi kekinian miliknya, dengan dibantu beberapa karyawannya ia setiap siang selalu bergegas untuk membuka warung kopi kekinian miliknya tersebut. Bimo sendiri selalu bersemangat ketika waktu weekend tiba, karena menurutnya banyak sekali anak-anak muda yang datang ke warung kopinya untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya sekaligus bersenda gurau disana. Ketika hari semakin sore, semakin banyak sekali pengunjung yang datang ke warung kopi miliknya untuk sekedar mengisi perut maupun menikmati kopi hitam dan kopi susu disana. Selain tempatnya nyaman, harganya pun juga terjangkau di kalangan anak muda dan itu lah yang membuat warung kopi milik Bimo ini laris manis untuk tempat berkumpul dengan teman-teman. 

Pilihan menunya pun sangat beragam seperti mie instan, pizza mie, roti bakar, pisang bakar menjadi menu andalan di warung kopinya, belum lagi dari segi minuman ada kopi hitam, kopi susu, es susu segar dan bahkan es soda gembira yang sangat cocok disajikan dengan cemilan-cemilan yang ada di warung kopi miliknya. Walaupun bisa dibilang menu tersebut merupakan menu standar warung kopi pada umumnya, tapi yang membuat warung kopi Bimo menjadi warung kopi kekinian adalah ditambahkannya topping-topping menarik ke dalam menunya sehingga menjadi lebih menggugah selera makan. Topping-topping tersebut berupa sosis, bakso, keju bahkan daging cincang dan meskipun adanya topping-topping tersebut, harga masih tetap bisa dijangkau. Ditambah lagi dengan interior warung kopinya yang nyaman dan enak dipandang serta jauh dari kesan jorok, hal itu membuat orang-orang terkadang rela antri untuk bergantian makan maupun nongkrong di warung kopi miliknya tersebut, apalagi jika memasuki weekend. Weekend ini berjalan seperti biasanya, warung kopi milik Bimo ini selalu ramai dan tidak ada meja mau pun kursi yang kosong. Apalagi jika weekend seperti ini sering ada live music yang diisi oleh musisi jalanan di sekitar wilayah warung kopinya Bimo, dijamin makin nyaman untuk berkumpul dengan teman-teman.

Dengan senang hati, Bimo dengan dibantu 3 karyawannya langsung membuat menu-menu yang sudah dipesan pelanggan seperti mie instan, roti bakar, kopi hitam dan lain-lain. Namun saat Bimo mau membuat pesanan es susu segar dengan menggunakan blender, tiba-tiba beberapa menit kemudian tanpa adanya pemberitahuan dari PLN sebelumnya, listrik di warung kopi miliknya tiba-tiba mati total. Bimo pun kaget dan langsung meminta tolong kepada karyawannya yang lain untuk mengecek lingkungan sekitar apakah hanya warung kopinya yang mati atau tidak. Setelah di cek, karyawannya memberitahu bahwa rumah-rumah warga di sekitar warung kopinya juga mengalami hal yang sama. Gangguan listrik padam ini terjadi karena adanya gangguan dari pusat sehingga pemadaman bergilir pun tak bisa dihindari. Bimo pun beserta karyawannya hanya bisa menunggu listrik untuk kembali menyala. 

“Mohon maaf mas dan mba sekalian, kita kena pemadaman bergilir dan sekarang listriknya sedang mati. Jadi tidak bisa memesan apa-apa. Kita coba tunggu dulu sampai menyala.” Ujar Bimo beserta karyawan lainnya kepada setiap pelanggan yang baru datang dan beberapa yang masih menunggu pesanan di warung kopi miliknya. Beberapa menu di warung kopi miliknya itu rata-rata mengandalkan alat-alat bertenaga listrik seperti kompor untuk memasak, blender untuk membuat minuman serta freezer untuk mendinginkan es batu. Bimo sendiri juga tidak memiliki tenaga cadangan listrik seperti Genset untuk menyalakan listrik di warung kopi miliknya. Jadi bisa dibilang, sumber energi utama berjalannya usaha warung kopi milik Bimo ini adalah dengan menggunakan tenaga listrik.

Menjelang malam ketika Bimo dan karyawannya sudah hampir 3 jam menunggu, listrik pun tidak kunjung menyala juga dan ternyata setelah mendengar berita dari warga sekitar, PLN memberi tahu bahwa pemadaman ini memakan durasi yang agak lama. Jadinya warung kopi milik Bimo ini tidak bisa menjual menu-menu andalannya dikarenakan pemadaman listrik tersebut. Bimo pun terkejut dan hanya bisa pasrah mendengar berita ini. Hal ini tentu mengganggu seluruh operasional di warung kopi miliknya baik dari kompor, blender, freezer es bahkan kulkas pun tidak bisa menyala akibat pemadaman ini.

Setelah mendapat informasi resmi dari pihak PLN tentang pemadaman listrik ini, Bimo pun langsung segera membereskan warung kopinya dan meminta maaf kepada pelanggan-pelanggannya karena pesanan tidak dapat dibuat. Bimo pun terpaksa menutup warung kopinya dan ia pun malah merugi karena terpaksa menutup warung lebih cepat dari biasanya, apalagi memasuki weekend seperti ini yang dimana pelanggan sedang ramai-ramainya untuk singgah ke warung kopinya untuk nongkrong dan bersantai dengan teman-teman. Tentunya untuk kedepannya Bimo tidak mau hal ini terjadi lagi kepada usaha warung kopi miliknya, karena hal ini sangat berdampak besar pada pemasukan Bimo sebagai perintis usaha kecil dan menengah. Seperti cerita diatas, kita pun sebagai orang yang hidup di negara tropis dan memiliki usaha yang sangat bergantung dengan tenaga listrik, sangat ideal tentunya untuk memiliki Solar Panel sebagai alternatif tenaga listrik guna menghindari kerugian-kerugian yang bisa terjadi akibat pemadaman bergilir. 

Oleh karena itu, REEF sebuah aplikasi financing berbasis Blockchain adalah solusi anda untuk mempermudah aliran listrik di kehidupan anda di zaman modern seperti ini. Salah satu cara untuk memanfaatkan panasnya matahari yaitu lewat penyediaan Solar Panel yang di produksi oleh perusahaan JSKY yang bekerjasama dengan REEF. Dengan mengubah gaya hidup anda dan beralih ke Solar Panel, anda minimal sudah turut membantu dalam menghemat listrik serta membantu kelestarian lingkungan. Yuk mulai beralih dan pasang Solar Panel ini melalui REEF! Ingin tahu lebih banyak, langsung saja klik www.reef.id untuk informasi selengkapnya.